Kamis, 25 Agustus 2011

Silaturahmi Bentuk Manifestasi dari Ihsan

Tulisan ini mengawali indahnya terbit matahari di pagi hari... Mumpung lagi ga da tugas kerja dan otak masih ngumpul>>>
Sambil ditemani pacar ke-3 saya yaitu Nur "Ponsel"aini dan ditemani pacar ke-4 saya yaitu Siti "Laptop"iah, saya mulai menggerakkan jari jemari ini ke tombol-tombol yang ada... He :)

Assalamu'alaikum Wr. Wb.

Innamal mukminuuna ikhwatun fa ashlihuu baina akhowaikum wal ladziina min qoblikum la'allakum tattaquun


Masih teringat ketika saya duduk di bangku Sekolah Dasar,,, seorang guru agama yang menjelaskan tentang rukun agama.... Yah,, ada 3 pondasi dari agama diantaranya:
1. Iman
2. Islam
3. Ihsan
Dari ketiga pondasi ini, seluruhnya sangat berkaitan dengan ibadah amaliyah sehari-hari. Konsep Iman yang terdiri dari poin pokok membenturkan hal yang diluar rasio manusia...
Pasalnya, kita wajib mengimani hal-hal yang tidak nyata ada dalam pandangan kita... Katakan, bagaimana bisa kita meyakini Allah padahal tidak ada wujudnya??? Inilah teka-teki yang luar biasa diluar rasio manusia....
Lalu Bagaimana kita bisa meyakini enam hal lain dalam rukun iman???... Tentunya manusia memiliki otak dan akal sehingga dapat berpikir dengan logika... Disinilah logika kita menyeimbangkan keadaan yang ada.
Ketika kita harus meyakini adanya ALLah yang tidak ada wujudnya... Logika akan mengatakan, apakah benar yang menciptakan qt itu serupa dengan qt... Manusia dapat membuat robot yang luar biasa namun tetap tidak sama dengan manusia... Nah, disinilah kita akan meyakini bahwa Allah itu wajib disembah,, Karena sang pencipta pastilah berbeda dengan ciptaannya...
Begitu juga dengan konsep Islam.... Sebagai contoh, orang yang mengeluarkan zakat/shodaqoh, akan dilipat gandakan oelh ALlah 10 kali lipat dengan nominal yang telah dikeluarkan... Bagaimana bisa yang ada rugi donkk??? Nah, disinalah janji Allah,,, buktinya ketika orang banyak bersedah hidupnya selalu tercukupi dan tidak merasakan kekurangan... Subhanallah
Konsep ihsan sendiri berkaitan erat dengan hablumminallah dan hablumminan naas


Rabu, 24 Agustus 2011

SYAHADAT, SEBUAH KOMITMEN DAN INTEGRITAS

Assalamu'alaikum Wr. Wb

Pada dasarnya Islam dibangun atas 5 pilar yaitu:
1. Syahadat
2. Solat
3. Zakat
4. Puasa
5. Haji (jika mampu)

Kelima poin tersebut ibarat 4 sehat 5 sempurna, mengapa saya katakan demikian>>> karena akan sempurna islam seseorang pabila telah menjalankan lima hal tersebut... Lalu bagaimana pabila qt belum pergi haji??? Ini adalah ruhsoh (keringanan) dari Allah,,, minimalnya qt bs mendapatkan 4 sehat yang lain...

Poin yang sangat pokok dari bahasan ini ialah SYAHADAT.... Kalau qt telaah lebih lanjut syahadat tidaklah sulit hanya cukup diucapkan dan diikrarkan.... Namun mengapa syahadat menduduki posisi pertama diantara ibadalah amaliyah yang lainnya???

Inilah hal yang perlu dianalisis lebih lanjut,,, syahadat tidak hanya "aku bersaksi kepada tuhan dan rasul" tetapi lebih dalam lagi ada pengakuan dan tindakan serta ketulusan untuk senantiasa beribadah kepada Allah... Ternyata syahadat terkadung 4 item yang lebih spesifik mengungkapkan pengabdian hambanya.... Yukkk qt bahas apa aja sihh???

1. Asyhadu alla maujuda illallah
"Aku bersaksi bahwa tiada yang mengadakan selain Allah">>> Dalam hal ini kita mengakui bahwa melangkahnya kita dalam melaksanakan sesuatu karena Allah yang mengarahkan
2. Asyhadu alla ma'buda illallah
"Aku bersaksi bahwa tiada yang diibadahi selain Allah">>>> Dalam hal ini kita menunjukkan kemantapan kita untuk senantiasa menjadi hambanya yang setia tanpa menduakannya
3. Asyhadu alla mathluba illallah
"Aku bersaksi bahwa tiada yang dapat diminta selain Allah">>>> Artinya ketika kita akan menjalankan suatu kegiatan, kita akan meminta ridho Allah SWT
4. Asyhadu alla maqshuda illallah
"Aku bersaksi bahwa tiada yang dituju selain Allah">>>> Maksudnya ialah Apapun yang akan dan telah kita lakukan bertujuan kepada Allah dan bukan yang lain.
Semoga tulisan ini semakin membangun jiwa Muroqobah dalam diri kita///selalu merasa bahwa tuhan ada di dekat kita,,, karena memang Allah lebih dekat daripada urat nadi kita sehingga kita selalu mengucapkan asma-asma Allah dalam kegiatan kita sehari-hari.
Semoga tulisan ini bermanfaat. Wallahu'alam bishowab.